Pada tanggal 19 Agustus 2025, Bu Emil bersama rekan-rekan dosen di Politeknik Negeri Media Kreatif mengkampanyekan kepada mahasiswa baru mengenai “Kampus Kita, Tanggung Jawab Kita: Belajar, Peduli, dan Melindungi Bersama” pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bagi seluruh mahasiswa terhadap tindakan perundungan, tindakan agreris yang berulang, ketidakseimbangan kekuasaan, dan tindakan yang merendahkan atau mengeksploitasi seseorang secara seksual tanpa persetujuan dengan cara memaksa, mengancam, atau memanipulasi.

Pada sharing dengan mahasiswa juga dijelaskan mengenai urgensi keamanan kampus untuk menunjang keberhasilan akademik dan kesejahteraan seluruh civitas akademika di lingkungan kampus. Banyaknya kejadian serta kasus-kasus kekerasan yang terjadi di daerah kampus seperti perundungan, kekerasan fisik dan seksual, juga lainnya menjadi sorotan utama untuk dibahas.

Isu-isu tersebut dapat terjadi di mana pun, terutama lingkungan kampus. Dampaknya pada korban seperti depresi, kecemasan, penurunan prestasi, hingga risiko drop-out. Sementara itu, pelaku juga menghadapi konsekuensi akademik, sosial, dan hukum.

Pematerian dilakukan untuk menjadi sebuah pemahaman mengenai isu untuk menyusun program yang berisi strartegi, pendecahan, mitigasi yang efektif yang melibatkan mahasiwa sebagai pengamat, embuat kesepakatan bersama hubungan yang sehat antara civitas akademika, membuat kebijakan yang kuat terhadap tindakan diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan di lingkungan kampus. Sikap mahasiswa, pengajar, pekerja, juga pihak kampus yang bersinergi akan dalam mendorong timbulnya suasana lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif. 

“Together, we build a better, safer future.”