Pada hari Kamis, 10 Juli 2025, Yayasan Khasanah Bunda Emily bekerja sama dengan SDIT Plus Usman bin Ali menggelar pelatihan bertajuk “Dari Emosi ke Aksi: Pendekatan Preventif terhadap Bullying melalui Regulasi Emosi.” Pelatihan ini ditujukan untuk guru-guru sebagai peserta utama, dengan fokus membangun pemahaman tentang emosi diri, emosi anak, dan tanda-tanda anak distres di lingkungan sekolah dan penanganannya, dan meningkatkan kemampuan untuk menstabilisasi emosi diri sendiri.
Sesi pematerian pertama mengenai mengelola emosi anak dilakukan oleh Emilya Ginting, S.Psi., M.Psi., Psikolog, CPHt. Guru-guru belajar tahapan perkembangan emosi anak, mengenali tanda distress pada murid, serta memahami tanda-tanda awal bullying dari sudut pandang psikologis. Kemudian dilaksanakan simulasi dengan bermain peran untuk menghadapi contoh kasus di sekolah. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan memainkan peran masing-masing sesuai dengan kasus yang diberikan.
Pematerian selanjutnya mengenai mengenal emosi diri dan teknik stabilisasi yang dipandu oleh Maysaroh Nasution, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Para peserta diajak merefleksikan harapan pribadi dan bagaimana perasaan mereka saat kenyataan tidak berjalan sesuai harapan. Suasana menjadi hening dan mendalam saat peserta mulai mengenali distress, sinisme, dan kelelahan mental yang mungkin pernah dialami dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Sebelum memulai pelatihan, diadakan pre-test terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta sebelum pelatihan. Kemudian, dilaksanakan juga studi kasus menguji kemampuan berpikir kritis peserta secara berkelompok sesuai pemateri yang diberikan. Dan ditutup dengan post-test untuk mengukur perbandingan pengetahuan peserta setelah pelatihan.
Pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga ruang bagi guru untuk berhenti sejenak dan mengenali perasaan murid dan diri mereka sendiri. Terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah terlibat aktif dan meramaikan agenda. Sampai jumpa di pelatihan selanjutnya! Mari terus tumbuh sebagai guru yang sadar emosi, empatik, dan penuh kepekaan dalam mendampingi anak-anak.
Instagram : @childrenandfamily.id @homeschoolingbuemil
0 Komentar