Sudahkah Anda mengenali Anak Anda?

Pada waktu lalu, bertempat di rumah terapi Children and Family Therapy Center diselenggarakannya Family Support Group yang mengusung tema "Pengaruh Kelekatan Pada Perkembangan Emosi Sosial Anak". Sebagai mahkluk sosial, individu tidak dapat melepaskan diri dari interaksi terhadap lingkungan sekitarnya tak terkecuali bayi yang baru lahir. Sejak lahir ke dunia, bayi sudah berada dalam lingkungan sosial yang menerimanya dengan penuh kasih sayang. Keluarga merupakan lingkungan sosial terkecil dimana kebutuhan hidup bayi sepenuhnya digantungkan kepada orang tuanya. Kemampuan memenuhi kebutuhan yang belum dimiliki seperti makan, minum, buang air dan lain sebagainya tidak akan terwujud manakala tidak ada orang tua yang berperan. 

Pengaruh Kelekatan Pada Perkembangan Emosi Sosial Anak

Melalui interaksi yang dimulai sejak lahir, Anak dapat melihat, mendengar, merasakan dan memaknai lingkungan sekitar melalui hubungan timbal balik antara diri anak dan orang tua. Hubungan kelekatan berkembang melalui pengalaman bayi dengan orang tua di tahun-tahun awal kehidupannya. Satu Hubungan tersebut memberi kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungan maupun kehidupan sosial.

Tingginya tingkat keterikatan ini membuat interaksi keduanya menjadi sangat intensif. Keterikatan secara emosional inilah yang disebut dengan kelekatan, yaitu hubungan dekat antara anak dan orang tua. Setiap anak akan mengalami fase kelekatan yang dapat dilakukan tidak hanya kepada ayah dan ibunya saja, tetapi dapat juga kepada siapa saja yang dianggap sebagai figur yang dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman pada diri anak, misalnya nenek ataupun baby sitter (pengasuh). 

Pada saat anak merasa gembira, bergairah atau dalam keadaan nyaman, ayah dan ibunya dijadikan sebagai teman untuk berbagi kesenangan. Biasanya anak akan mengajak ayah dan ibunya untuk berinteraksi memainkan benda, menunjuk sesuatu atau mengajak bicara dengan bahasa verbal yang belum dapat dimengerti oleh orang dewasa. Sementara jika keadaan yang dialami anak tidak nyaman, misalnya anak dalam keadaan ketakutan, maka ayah dan ibunya dijadikan sebagai tempat perlindungan.